Budget Traveler


5 Komentar

Sms-an sama yang nabrak

Seminggu yang lalu aku kena musibah, motorku ditabrak orang dari depan. Motornya rusak parah, Alhamdulillah aku hanya lecet-lecet saja. Karena kejadiannya malam jadi aku serahkan begitu saja motorku kepada mereka. husnudzon saja mereka mau bertanggung jawab sepenuhnya, toh memang si mbaknya yang salah, belok bukan pada tempatnya, gak pake helm, ga punya SIM, gak bawa STNK, bonceng anak kecil pula..heuuu..*emosi

Beberapa hari kemudian aku sms, tanyakan kabar motor, karena sebelumnya memang pemilik motor itu berjanji akan memperbaiki. eh..tapi ujung-ujungna aku ikutan bayar juga, sebel rasanya, tapi mau gimana lagi, yang nabrak asistennya dan penghasilan dia gak seberapa, dah gitu itu juga dia harus bayar sendiri. Kesel sama pemilik motor dan kasihan sama si mbaknya.

Selama motor masih di bengkel aku rutin sms-an dengan si mbaknya, tapi sumpeh sedikit sms-nya yang bisa aku mengerti sekali baca, bagaimana tidak, bahasanya alay. y jadi e, s jadi z, huruf vokal pake angka…haduuh korban tabrak juga korban alayer..